Potensi MI Pada Siswa Kelas X SMA GB

Baca juga yang ini!
Multiple Intelligence lebih dikenal sebagai teori di bidang pendidikan yang dikembangkan oleh Howard Gardner. Sebenarnya jika dikaji secara mendetail, pemikiran-pemikiran yang kemudian dikenal sebagai Teori Multiple Intelligence merupakan konstruksi pendidikan yang telah dikembangkan di masa-masa peradaban besar Yunani dan Cina Kuno. Sejak masa-masa tersebut, para filsuf dan guru telah berusaha mendidik siswa sesuai dengan potensi personal. Setiap anak didik dilihat sebagai pribadi yang memiliki potensi khas. Potensi tersebut tidak dapat disamakan begitu saja dengan potensi pada orang lain.

Terlepas dari banyaknya kritikan dan juga keberatan terhadap teori Gardner, para pendidik di berbagai belahan dunia terus mencoba menguji kebenaran dari pendapat guru besar dari Harvard ini. Penelitian yang berada di tangan Anda saat ini juga merupakan suatu usaha untuk mempelajari teori Gardner melalui realitas di dalam proses pendidikan.

Teori multiple intelligence dari Gardner memang memberikan saran untuk mengembangkan kurikulum yang berpusat pada siswa secara individual. Sekolah tidak mungkin menjalankan ide-ide kreatif tersebut, karena sekolah terikat pada kurikulum nasional dan standar internasional dalam kendali mutu. Namun, di dalam proses pelaksanaan transfer pengetahuan – metode-metode khusus dapat dikembangkan dengan adanya kesadaran pada potensi siswa yang berbeda.

Penelitian ini mencoba mengadaptasi instrumen penelitian mengenai multiple intelligence untuk memperoleh gambaran kecerdasan dominan siswa kelas X tahun pelajaran 2008/2009 di SMA Gembala Baik Pontianak. Hasilnya terutama diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa sendiri dalam menentukan keperluan latihan dan belajar, termasuk bagi guru dan orang tua dalam merancang metode serta lingkungan belajar yang positif sesuai dengan kecerdasan yang dominan.

Penelitian ini memang masih belum sempurna. Harapan peneliti, pemikiran-pemikiran dari guru, orang tua dan siswa dapat disampaikan kepada kami untuk melengkapi analisis yang telah dilakukan.